sekolah adiwiyata

Kepala SD dan SMP Unggulan Al-Ya’lu bersama Ketua Yayasan APSAI Malang menunjukkan dokumen nota kesepahaman pengembangan sekolah Adiwiyata

Selasa, 2 Februari 2021 bertempat di Madyopuro, Kota Malang, Kepala SD dan SMP Unggulan Al-Ya’lu menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan sekolah Adiwiyata dengan Yayasan Aksi Pengembang Sekolah Adiwiyata (APSAI) Malang.

Ketua Yayasan APSAI, Drs Samsudin MSi, mengatakan sebelumnya APSAI telah melakukan kegiatan bersama dengan 88 sekolah Adiwiyata di Jawa Timur termasuk SD dan SMP Unggulan Al-Ya’lu.

“Namun perlu dikuatkan lewat MoU agar dokumennya bisa bermanfaat buat sekolah, seperti untuk akreditasi, penilaian Adiwiyata dan penilaian sekolah lainnya,” kata Samsudin pada suryamalang.com di sela acara.

Ia menerangkan pendampingan APSAI pada sekolah Adiwiyata dimulai sejak perencanaan; pelaksanaan dan pemantauan.

Menurut Samsudin, yayasannya membina sekolah sesuai dengan Permen 52/2019 untuk melaksanakan gerakan perilaku dan berbudaya lingkungan.

Contoh kegiatan perencaan seperti di di kurikulum pada satuan pendidikan, misalkan membuat rencana aksi yang diwujudkan dalam proses pembelajaran di RPP.

“Ini untuk mengajak dan mendidik anak peduli pada lingkungan dan memiliki jiwa konservasi,” paparnya.

Dalam kondisi pandemi, maka yang dilakukan ke siswa lebih pada pembelajaran kontekstual pada lingkungan sendiri, yaitu melihat dan mempelajari sekitarnya.

 

Sumber: Suryamalang.tribunnews.com

Pada tengah bulan Desember 2020 dilakukan rangkaian penilaian berwujud verifikasi lapangan Adiwiyata tingkat Kota Malang di SMP Unggulan Al-Ya’lu. Kegiatan berupa penilaian dokumen dan pemeriksaan sarana dan prasarana sekolah sebagai penunjang pendidikan budaya lingkungan hidup kepada warga sekolah.

 

 

Kegiatan verifikasi lapangan ini dilaksanakan sesuai agenda, namun karena bertepatan pada saat pandemi, maka dilakukan secara khusus dengan tertib menerapkan protokol kesehatan. Saat di lokasi, kegiatan verlap dipandu oleh guru dan kepala sekolah, adapun siswa sedang belajar secara daring di rumah masing-masing.

Secara umum kegiatan verlap di SMP Unggulan Al-Ya’lu berlangsung baik dan mendapat apresiasi yang sangat baik dari Tim Penilai Adiwiyata.

Nab’an Wanasaba dan Ahmad Wiji Nusantara melaju ke KSN SMP tingkat nasional 2020

Di saat pandemi tak menjadi penghalang bagi siswa AL-YA’LU untuk berprestasi. Hal itu dibuktikan oleh dua siswa SMP Unggulan AL-YA’LU kelas IX Ananda Nab’an Wanasaba dan Ahmad Wiji Nusantara. Kedua siswa tersebut dinyatakan lolos dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) sebagai delegasi AL-YA’LU mewakili Kota Malang dan provinsi Jawa Timur ke tingkat nasional yang diselenggarakan tanggal 1-4 November 2020 secara daring.

Kedua siswa ini mengikuti kompetisi KSN secara berjenjang, mulai dari tingkat Kota. Nab’an yang mengikuti bidang IPA dan Ahmad Wiji di bidang IPS harus mampu bersaing dengan ribuan peserta pilihan wakil dari masing-masing SMP/MTs 34 provinsi di nusantara. KSN tingkat kabupaten/kota (KSN-K) yang diikuti sebelumnya diselenggarakan secara daring, dikerjakan dari rumah masing-masing peserta dengan perangkat dan aplikasi yang telah disiapkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud.

Sukses, kedua siswa SMP Unggulan AL-YA’LU dinyatakan lolos ke tingkat nasional setelah nilai KSN-K masuk di rangking nasional dan menjadi perwakilan provinsi. Di KSN tingkat nasional untuk menjadi juara dengan meraih medali emas, kedua siswa harus melakukan persiapan dengan maksimal dan mengikuti kompetisi dengan jujur dan mandiri dengan pengawasan proktor dari Puspresnas Kemendikbud RI.