Pendidikan FUllday di Malang

Pemimpin regu Pramuka putra SD Unggulan AL-YA'LU (kedua dari kiri) dan pinru putri (paling kanan) menerima trofi juara ISC gelombang I regional Kota Malang dari Wakil Ketua Kwarda Jatim Kak Hariadi Purwanto

Abu Falah Tahta Kencana pemimpin regu Pramuka putra SD Unggulan AL-YA’LU (kedua dari kiri) dan Mirza K. Izz Hanania pinru putri (paling kanan) menerima trofi juara ISC gelombang I regional Kota Malang dari Wakil Ketua Kwarda Jatim Kak Hariadi Purwanto

SUPERIORITAS SD Unggulan Al Ya’lu benar-benar teruji. Setelah tahun lalu menjadi jawara umum East Java Scouts Challenge (EJSC), kali ini pada Indonesia Scout Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship Kota Malang, Al-Ya’lu membuka jalan untuk mempertahankan prestasi tersebut.

Ini setelah tim putra dan tim putri SD Unggulan Al-Ya’lu sama-sama menempati juara umum.

Tim ini akan menjadi delegasi bersama juara umum gelombang dua yang akan dimulai hari ini (9/4/2016) dan berakhir besok (10/4) di Lapangan Rampal. Sedangkan Al-Ya’lu sendiri merupakan jawara gelombang pertama yang dilaksanakan sejak Kamis (7/4) lalu dan berakhir kemarin (8/4).

Kepala SD Unggulan Al-Ya’lu, Dr. Tutik Arindah mengatakan, kunci utama keberhasilan anak didiknya adalah Continue reading

Abstrak: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui  implementasi program Fullday school di TK Unggulan Al-Ya’lu kota  Malang berkaitan dengan upaya mendorong perkembangan sosial peserta didik; 2) faktor penghambat  yang  dihadapi  sekolah  dalam  upaya  mendorong perkembangan  sosial  peserta  didik; 3) faktor pendukung dalam upaya mendorong perkembangan sosial peserta didik di TK Unggulan Al-Ya’lu kota Malang 4) solusi yang dilakukan sekolah untuk mengatasi hambatan sekolah dalam upaya  mendorong perkembangan sosial peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi  Program  Fullday  School  di  TK Unggulan  Al-Ya’lu kota Malang Jawa Timur dilaksanakan  pagi  sampai  sore,  sekolah  membuat  program  dalam  bentuk  pembiasaan  maupun melalui  pemutaran  film  Akhlak  Anak  Sholeh,  ‘family  day’  serta  menerapkan pembelajaran menggunakan  joyfull  learning;  2)  faktor  penghambat  masih  ditemui  baik  dari  orang  tua,  sarana, maupun  anak  didik;  3) dukungan  dana  orang  tua  cukup  memadai;  4)  solusi  untuk  menyelesaikan masalah telah dilakukan dan mampu menyelesaikan semua kendala.

Kata kunci: Implemantasi Fullday School, Perkembangan social

Penulis: Marfiah Astuti

Kode Jurnal: jppendidikandd130017

Download Naskah Lengkap