Pra TK AlYalu

Siswa SD Unggulan Al Ya`lu saat praktek cuci tangan yang benar dipandu staff Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (3/7/2015. Surya) .

Siswa SD Unggulan Al Ya`lu saat praktek cuci tangan yang benar dipandu staff Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (3/7/2015. Surya) .

Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pemberian obat cacing untuk anak usia sekolah SD/MI dan TK/BA/RA se-Kota Malang diresmikan. Peresmian ini ditandai dengan pemberian obat cacing serentak di 15 sekolah, Senin (3/8/2015).

Dalam pembukaan program ini, dilakukan kunjungan pada tiga sekolah untuk pemberian obat cacing dan praktek cuci tangan dengan sabun. Kunjungan terakhir di SD Al Ya’lu diikuti oleh 200 siswa SD Unggulan Al Ya’lu dan 75 siswa Pra-TK dan TK Unggulan Al Ya’lu. Serta 100 siswa perwakilan dari 5 SD yang berada disekitar Al Ya’lu yaitu, SDN Balai Arjosari 1, SDN Balai Arjosari 2, SDN Arjosari 1, SDN Arjosari 2 dan SDN Arjosari 3.

Kepala Sekolah SD Unggulan Al Ya’lu, Dr. Tutik Arindah, M.Si menjelaskan, keikutsertaan sekolahnya dalam program yang diadakan Dinkes juga sebagai wujud kepedulian agar Continue reading

SAHABAT: Kepala TK Unggulan Al-Ya’lu menerima cinderamata dari Bapak Mohd Adnan bin Md Daud, Pengarah Jabatan Kemajuan Masyarakat Negeri Selangor Malaysia

SAHABAT: Kepala TK Unggulan Al-Ya’lu menerima cinderamata dari Bapak Mohd Adnan bin Md Daud, Pengarah Jabatan Kemajuan Masyarakat Negeri Selangor Malaysia

…..“TK sudah seperti ini?”, begitulah komentar Bapak Mohd. Adnan bin Md. Daud, pimpinan lawatan dari Kementerian Pendidikan Negeri Selangor Malaysia  Senin,  23 Maret 2015 saat meninjau sarana bermain dan belajar serta inovasi pendidikan di TK Unggulan Al-Ya’lu.

Rombongan lawatan berpose bersama kepala TK Al-Ya'lu dan guru Al-Ya’lu

Rombongan lawatan berpose bersama kepala TK Al-Ya’lu dan guru Al-Ya’lu

…..Sebanyak 25 orang terdiri dari pimpinan dan staf Jabatan Kemajuan Masyarakat  (Kemas) Selangor, Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah, atau Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal jika di Indonesia, diterima di kampus TK Unggulan AL-YA’LU.

Interaksi dengan peserta didik Pra-TK dan TK Unggulan Al-Ya'lu

Interaksi dengan peserta didik Pra-TK dan TK Unggulan Al-Ya’lu

…..Bapak Mohd. Adnan bin Md. Daud sebagai pimpinan muhibah ini   dengan Bahasa Malaysia mengatakan, “Tujuan lawatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan berkongsi pengalaman dengan TK Unggulan AL-YA’LU dalam usaha pendidikan awal kanak kanak, kemahiran dan literasi, pembangunan modal insan menerusi partisipasi masyarakat yang amat aktif dalam meningkatkan kualiti hidup”.
…..Di AL-YA’LU,  rombongan dari negeri jiran ini meninjau areal sekolah, berinteraksi dengan pendidik, berbalas pantun dan bermain game yang seru dengan anak-anak. Hangat dan bersahabat. Itulah kalimat yang tepat sebagai ungkapan saat kunjungan tersebut.

Saat berinteraksi dengan para guru TK Unggulan Al-Ya’lu

Saat berinteraksi dengan para guru TK Unggulan Al-Ya’lu

…..Sebagai tanda persahabatan, Kemas Selangor Malaysia juga memberi kesempatan jika kelak dilakukan kunjungan balasan. Ibu Endang Supadminingsih, Kepala TK Unggulan AL-YA’LU dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan dari negeri sahabat ini merupakan suatu kehormatan. Setelah dilakukan de-tour di area taman pendidikan dan ramah-tamah, di akhir acara dilakukan tukar cinderamata antar kedua lembaga.
…. Bagi AL-YA’LU kunjungan dari Malaysia ini bukan satu-satunya kunjugan dari luar negeri. Sebelumnya Al-Ya’lu juga pernah menerima kunjungan dari Kementerian Pendidikan Papua New Guinea.

SEKARANG banyak yayasan yang mendirikan sekolah baik itu TK, SD, SMP, maupun SMA. Mereka berlomba-lomba ingin menjadikan sekolahnya dikenal oleh masyarakat luas.

Akan tetapi, sebagian besar sekolah di Rembang masih bersifat biasa-biasa saja. Artinya, belum menunjukkan nilai lebih menyangkut kelengkapan fasilitas yang dimiliki ataupun penerapan program pendidikannya.

Seiring dengan kemajuan zaman, Yayasan Al-Furqon yang memiliki sekretariat di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kota Rembang tergerak mendirikan sekolah favorit, khususnya untuk tingkatan anak-anak di bawah usia 4 tahun, TK, dan SD.

Secara umum, khususnya menyangkut program pendidikan, sekolah yang dikelola yayasan tersebut tergolong sudah maju karena ditangani oleh guru-guru sarjana. Namun bila berbicara soal fasilitas, tampaknya masih ketinggalan jauh dengan sekolah yang ada di kota-kota besar.

Dengan kenyataan seperti itu, julukan sebagai sekolah favorit atau unggulan belum sepenuhnya memenuhi syarat. Sebab, bagaimanapun canggih dalam menyusun program pendidikan, kalau tidak diimbangi dengan kelengkapan fasilitas hasilnya tidak akan maksimal.

Itulah sebabnya, Wakil Bupati Drs H Nasirul Mahasin MSi, Minggu (30/5/2004), mengajak para pejabat Dinas Pendidikan, pejabat Bagian Kesra, pengurus Gabungan Organisasi Pengelola Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI), pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), dan beberapa anggota DPRD untuk melakukan kunjungan ke Malang, Jatim. Tujuannya adalah melakukan studi banding ke TK Unggulan Al-Ya’lu Malang yang memiliki program pendidikan dan fasilitas cukup canggih.

Ketika sampai di tempat tujuan, rombongan dari Rembang yang berjumlah 101 orang itu banyak yang geleng-geleng kepala sebagai tanda kekaguman ketika melihat proses pendidikan dan fasilitas TK Al-Ya’lu.

Perlu diketahui, TK Unggulan Al-Ya’lu memiliki kurikulum pengembangan kemampuan dasar anak, misalnya menyangkut kemampuan berkomunikasi menggunakan tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab). Selain itu siswa diajari kemampuan untuk berkreasi dalam seni dan teater.

Tentang proses belajarnya, jelas Ketua Perkumpulan Manunggal Bangsa  yang dipercaya mengelola TK tersebut, menggunakan konsep enjoyfull learning dengan metode learning with play. Di sini siswa diberi pelajaran dengan berbagai media dan sarana bermain sehingga mereka merasakan kegembiraan dalam belajar.

Untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran, sekolah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif, seperti kelas nyaman dan menyenangkan untuk belajar, tempat bermain luas yang ditunjang sarana dan prasarana yang variatif, rekreatif, simulatif, dan edukatif, serta dilengkapi dengan standar pengamanan tinggi.

Selain itu dilengkapi pula dengan media belajar berbasis teknologi multimedia, laboratorium alam dengan variasi binatang jinak, perpustakaan, kolam renang mini, dan 25 toilet untuk wudu dan mandi.

Sumber: Harian Suara Merdeka 06/09/2004