
STUDI BANDING. Peserta kunjungan studi banding dari KKG PAI Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan berfoto bersama Kepala SD Unggulan AL-YA`LU
…..SD Unggulan AL-YA’LU baru saja menerima kunjungan tamu dari Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Kunjungan pada hari Jum’at, 11 Maret 2016 merupakan kunjungan studi banding. Dengan ramah dalam suasana penuh keakraban, rombongan yang terdiri dari 51 guru-guru PAI se-Kabupaten Enrekang beserta pengawas PAI dan Kasi Pendidikan Agama Islam dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, Sulsel itu disambut di AL-YA’LU Digital School Theatre.
…..Sebagaimana dinyatakan oleh Continue reading

Siswi SMP Unggulan AL-YA’LU Mutiara Sani Inayah mengangkat piala dan tanda penghargaan sebagai 1st runner up story telling
…..Meski usia sekolah masih belia, SMP Unggulan AL-YA’LU mulai merajut prestasi. Mutiara Sani Inayah, siswi kelas 7 sekolah ini pada hari Minggu, 6 Maret 2016 meraih runner up Story Telling Contest tingkat Provinsi Jawa Timur. Kejuaraan itu diraih dalam event Bhawikarsu English Vaganza (BEV) 2016 yang diselenggarakan oleh SMAN 3 Malang, dalam rangkaian kegiatan Smanti Education Festival 2016.
…..Mutiara Sani Inayah yang akrab disapa Iin meraih runner up setelah mengungguli puluhan peserta dari berbagai Continue reading

Siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu seusai mengikuti try out kejujuran di sekolah.
Hari Sabtu, 5/3/2016 para siswa kelas VI SD Unggulan AL-YA’LU melaksanakan Try Out Kejujuran. Kegiatan ini merupakan persiapan untuk menghadapi Ujian Sekolah (US) yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Bersama-sama dengan 46.107 siswa dari 1492 SD/MI di Malang Raya, para siswa tampak antusias melaksanakan event besar kerjasama Dinas Pendidikan dan Jawa Pos Radar Malang.
Sesuai dengan namanya, try out ini bukan sekedar untuk persiapan penguasaan materi ujian, tetapi juga untuk memupuk kejujuran siswa. Sesungguhnya bagi siswa SD Unggulan AL-YA’LU, memupuk benih pendidikan karakter jujur laksana garam dengan asinnya, sejak dini ditanamkan sikap jujur. Dengan jujur, anak-anak bersemangat mengikuti latihan ujian dan ingin meraih hasil terbaik, walaupun jumlah soalnya lebih banyak dari try out umumnya.

SAMBUTAN ISTIMEWA: Pravieta mendapatkan kalungan bunga dari Bapak Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D di Bandara Soekarno-Hatta
Irdya Pravieta Waridati, siswa SD Unggulan AL-YA’LU Kota Malang meraih medali perunggu dalam Internasional Mathematics And Science Olympiad (IMSO) bidang sains di Phatumthani, Thailand yang diselenggarakan pada tgl 1-7 November 2015. Kedatangannya di sekolah disambut oleh para siswa di sekolahnya.
Pravieta saat di arena IMSO 12 di Thailand
…..IMSO merupakan ajang kompetisi tahunan internasional siswa SD yang terdiri atas dua bidang olimpiade yaitu Matematika dan Sains. Tahun 2015 ini diselenggarakan di Thailand dan diikuti oleh 20 negara peserta. Setiap negara mengirimkan para peserta terbaik yang telah dibina khusus untuk berkompetisi di bidang sains dan matematika. Pada saat pengumuman pada closing ceremony Irdya Pravieta merupakan salah satu peserta yang dipanggil untuk menerima medali perunggu, sebagai duta Indonesia.

Pravieta, siswa SD UnggulanAl-Ya’lu saat di arena IMSO 12 di Thailand
Pravieta menuturkan, sesungguhnya perolehan ini masih di bawah targetnya. Ia ingin memperoleh medali emas. Namun untuk mendapatkan hasil yang diperoleh sekarang ini pun tidak mudah. Harus melalui seleksi panjang. Ia mulai mengikuti seleksi awal di tingkat Kota Malang bersama 400 teman-temannya sejak bulan April 2015. Saat itu ia masih duduk di kelas 5. Ia menjalani beberapa kali seleksi di tingkat Kota dan ia menjadi juaranya.

SAHABAT: Pravieta membawa bendera merah putih berfoto bersama teman-temannya tim Indonesia dan manca negara
Selanjutnya mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan berlanjut di tingkat nasional. Ia bersama guru pembimbingnya harus beberapa bulan bolak-balik Malang-Jakarta untuk mengikuti pembinaan sekaligus seleksi, hingga akhirnya terpilih menjadi duta Indonesia untuk berangkat ke Thailand.
Selama tujuh hari Di Thailand ia mengikuti beberapa rangkaian kegiatan. Tes tulis, tes eksperimen dan beberapa event kunjungan di beberapa tempat di Thailand. Sepulang dari Thailand, Pravieta bersama rombongan tim merah putih disambut oleh Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Prof. Anies Baswedan, Ph.D. di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Seleamat atas prestasi ini, semoga meraih prestasi yang lebih tinggi di kesempatan berikutnya.
…..Ada kesan yang menarik ketika mengenang debut anak-anak Pramuka Jawa Timur di ajang East Java Scout Challenge (EJSC) 2015. Sejak penyisihan di kabupaten/kota, hingga final di YonKav/Tank di Pasuruan. Itu perjalanan para pandu. Bagaiman dengan para pemenang? Tentu kesannya lebih mendalam. Seperti yang dialami regu Pramuka dari Gugus Depan SD Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang sebagai Juara 1 Continue reading

DUTA BANGSA: Pemenang East Java Scouts Challenge 2K15 dari SD Unggulan Al-Ya’lu Malang dan dan tim putri Lumajang berfoto bersama Bapak Saifullah Yusuf Wagub Jatim (tengah) yang diapit Wapemred Jawa Pos Nanang Prianto serta GM PT DBL Indonesia Masany Audri di Gedung Negara Grahadi tadi malam. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)
Dia tidak pernah menyangka bisa menang. ”Masuk final sudah sangat bangga,” tutur bocah 12 tahun tersebut.
Para bocah pemenang itu dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang juga ketua Kwarda Jatim di Gedung Negara Grahadi tadi malam. Ketua Harian Kwarda Jatim A.R. Purmadi menyatakan sangat bangga dengan adanya kompetisi itu. ”Apalagi didukung sepenuhnya oleh Jawa Pos. Jadi luar biasa,” ucapnya.
Purmadi mencatat, ada revitalisasi gerakan Pramuka di Jatim. Dari penelusuran di lapangan, kata Purmadi, ada peningkatan denyut gerakan Pramuka di seluruh Jatim. Selain itu, dia menyatakan, gerakan tersebut kemudian menjadi inspirasi di tingkat nasional. ”Kegiatan ini jadi diadopsi Kwarnas. Namanya Indonesia Scouts Challenge,” paparnya.
Purmadi juga mengungkapkan, kegiatan tersebut berbuah penghargaan dari presiden untuk Gubernur Jatim Soekarwo. ”Penghargaannya diterima 16 Agustus lalu,” terangnya.
Di bagian lain, Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf berpesan bahwa tim yang berangkat tersebut mewakili Indonesia. Karena itu, tim harus memaksimalkan potensi ketika berada di Negeri Paman Sam. ”Saya yakin semua bisa menjadi duta yang baik,” ujarnya.
Acara pelepasan kemarin ditutup dengan persembahan tari glipang oleh regu putri SD Islam Tompokersan. Kemudian, SD Unggulan Al-Ya’lu menampilkan joget dengan tarian yang dinamakan Joget Komando.
Rencananya, mereka berangkat pagi ini menuju Singapura. Setelah melakukan city tour di Singapura, rombongan terbang ke Los Angeles, AS, keesokannya (22/10). (ano/c5/kim) Story Provided by Jawa Pos

BUKA BRANKAS : Regu Pramuka SD Unggulan Al-Ya’lu Malang saat menyelesaikan tantangan terakhir di Final EJSC 2K15. Mereka berhasil menyelesaikan semua soal dan membuka brankas, dan memenangkan hadiah ke Amerika. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)
OTAK manusia terdiri dari dua bagian. Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Sementara itu, otak kiri manusia berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika.
Nah, dalam Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 terdapat banyak tantangan yang memadukan fungsi keduanya. Selain menghadirkan
tantangan yang mengasah otak kanan. Kali ini otak kiri juga akan diuji dalam tantangan yang bertajuk Asah Otak.
Tantangan ini akan menguji pengetahuan para Pramuka Penggalang Ramu khususnya tentang mata pelajaran. Soal yang diberikan diambil dari mata pelajaran seperti matematika dan pengetahuan umum. Selain itu ada pula pertanyaan mengenai sandi-sandi Pramuka.
Tak seperti kuis pada umumnya, tantangan Continue reading

MEMBANGGAKAN: Tim pemenang mendapatkan hadiah yang langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saifullah Yusuf, dan Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda.
Prestasi membanggakan diukir SD Al Ya’lu, Kota Malang. Di ajang final East Java Scouts Challenge 2K15 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Yonkav 8/Tank, Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/8) malam, tim putra SD Al Ya’lu meraih juara pertama. Tim ini pun berhak meraih tiket belajar Pramuka di Amerika Serikat pada Oktober 2015.

BERGENGSI. Riuhnya suasana di babak grand final East Java Scout Challenge 2K15
”Selamat datang kakak, selamat datang kakak, selamat datang kami ucapkan. Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama…” Lagu sambutan khas Pramuka tersebut dengan gegap gempita dinyanyikan sekitar seratus siswa-siswi SD Al Ya’lu, Arjosari. Dengan semangat, mereka menyambut Regu Putra Pramuka Gudep Unggulan Al Ya’lu yang pada Jumat (14/8) malam lalu berhasil menjadi juara pertama EJSC 2K15.

MERIAH. Kedatangan Pramuka AL-YA’LU disambut meriah oleh siswa, guru dan wali siswa.
Bak pahlawan, kesepuluh siswa kelas V dan VI itu diberi kalung rangkaian bunga oleh adik-adik kelasnya. Guru-guru pe Continue reading

Siswa SD Unggulan Al Ya`lu saat praktek cuci tangan yang benar dipandu staff Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (3/7/2015. Surya) .
Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pemberian obat cacing untuk anak usia sekolah SD/MI dan TK/BA/RA se-Kota Malang diresmikan. Peresmian ini ditandai dengan pemberian obat cacing serentak di 15 sekolah, Senin (3/8/2015).
Dalam pembukaan program ini, dilakukan kunjungan pada tiga sekolah untuk pemberian obat cacing dan praktek cuci tangan dengan sabun. Kunjungan terakhir di SD Al Ya’lu diikuti oleh 200 siswa SD Unggulan Al Ya’lu dan 75 siswa Pra-TK dan TK Unggulan Al Ya’lu. Serta 100 siswa perwakilan dari 5 SD yang berada disekitar Al Ya’lu yaitu, SDN Balai Arjosari 1, SDN Balai Arjosari 2, SDN Arjosari 1, SDN Arjosari 2 dan SDN Arjosari 3.
Kepala Sekolah SD Unggulan Al Ya’lu, Dr. Tutik Arindah, M.Si menjelaskan, keikutsertaan sekolahnya dalam program yang diadakan Dinkes juga sebagai wujud kepedulian agar Continue reading